Info dan Tips Empat Hari Backpacker di Singapura

Pergi ke tempat asing memang selalu menjadi tantangan. Pengalaman pertama saya ke Singapura dan Malaysia juga demikian, apalagi dua negara tersebut punya banyak perbedaan. Perbedaan budaya, ekonomi, dan luas wilayah itu tantangan khususnya. Kalau secara umum, tantangan yang harus dihadapi seorang pelancong nggak jauh dari transportasi, akomodasi, juga masalah perut--termasuk ketika di Singapura.

Baca dulu: Enam Hari Singapura-Malaysia, November 2013

Transportasi
- Ini termasuk penting dipikirin. Jadi pertama bikin dulu rencana perjalanan yang akan menentukan biaya transportasi di sana.
- Kalau backpacker di Singapura nggak boleh pantang sama transportasi umum massal seperti bus atau MRT.
-   Kira-kira sediakan uang 20-30 SGD untuk beli dan top-up kartu transport terintegrasi seperti EZ Link atau Singapore Tourist Pass (STP) yang bisa dipakai untuk MRT dan Bus SBS.
- Pinjam kartu EZ Link temanmu di Indonesia untuk jaga-jaga dan kalau kamu nggak mau ngeluarin 5 dolar untuk beli kartu.
-  Selama empat hari, kita bisa manfaatkan STP untuk 3 hari dan EZ Link untuk sisa hari berikutnya.
-   Dengan rute seperti di bawah ini:

Hari 1: Changi - Kallang - Bukit Merah - Kallang
Hari 2: Kallang - Kent Ridge - Harbour Front - China Town - Little India - Kallang
Hari 3: Kallang - Kent Ridge - Harbour Front - Orchard - Bugis - Kallang
Hari 4: Kallang - Bugis - Raffles - Arab st @ Bugis - Kallang - Bugis

lebih untung sedikit kalau pakai EZ Link yang diretopup 20 SGD daripada dengan STP 3 hari plus top-up EZ Link 10 SGD.
- Ongkos MRT lebih mahal dibanding bus, dan menurut pengamatan saya MRT akan lebih mahal jika kita berhenti di stasiun wilayah ikon pariwisata, seperti Little India, China Town, dsb.
- Tarif taksi lebih mahal kalau di malam hari, tapi dengan waktu unlimitted.

Kallang
Penginapan
- Hostel ala backpacker di Singapura memang agak lebih mahal dibanding harga standard, tapi ada banyak pilihan.
- Kalau kalian pergi dengan tiga orang teman atau lebih, sebaiknya sewa family room supaya biayanya bisa dibagi-bagi dan lebih private. Alternatif lainnya adalah sewa kasur di pilihan dormitory.
- Kalau kalian solo backpacker coba cari penginapan gratis alias homestay! Buka deh situs hospitalityclub.org atau couchsurfing.org

Ibadah
- Bagi kalian yang muslim, mencari tempat solat ternyata susah banget! Pintar-pintar lah bagi waktu untuk menjamak solat atau cari tempat yang pas buat solat.
- Masjid di Singapura yang pernah saya temukan ada di Little India dan Arab Street, Bugis.

Bagian dalam masjid di Arab Street 

Makan dan Minum
Bawalah tempat minum selama kalian jalan-jalan. Jangan ragu untuk minum air dari keran, walaupun rasanya kayak air keran


Harga sebotol kecil air mineral di sana lebih baik dihabisin untuk beli makanan ;)

Komunikasi
- Kalau nggak punya pengeluaran lebih untuk pulsa kartu lokal dan nggak ngerti untuk aktivasi paket roaming di sana, jangan coba-coba sms, telepon, bahkan angkat telepon dari luar.
- Alternatif komunikasi, beli kartu telepon lokal Singapura!
- Alternatif kedua, kontak orang rumah di Indonesia lewat internet dan minta mereka untuk kirimkan kamu pulsa!
- Memanfaatkan koneksi wifi gratis adalah salah satu harapan dan perjuangan berarti kalau mau survive.

Lingkungan dan Masyarakat
- Gerak cepat dan tertib, terutama di tempat-tempat keramaian publik.
- Jangan kaget dengan kecepatan kereta dan eskalator Singapura.
- Tepat waktu, terutama kalau kamu janjian dengan orang Singapura.
- Jago Bahasa Inggris nggak selalu ngejamin kamu bisa ngomong lancar dengan orang Singapura.
- Jangan shock kalau liat mahasiswa/i yang cuma pakai short pants dan kaos oblong di kampus.
- Jangan sensitif kalau ketemu atau ditegur petugas public service yang nyebelin.
- Melihat pasangan bercumbu di tengah keramaian publik itu biasa...


Komentar